ZERO MEDIA, Dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke - 77 yang diperingati di Istana Negara pada hari Rabu Kliwon memang terlihat meriah. Dalam rangkaian pelaksanaan upacara tersebut banya komentar yang berbeda-beda. Semua itu tergantung pada sudut pandang masing - masing orang dalam memberikan komentar.
1. MEMASUKI MIMBAR
Dalam memasuki mimbar dengan mengenakan pakaian adat warna merah dan tongkat ditangannya, didampingi ibu negara beserta wakil presidan. Raut wajah Pak Jokowi tidak seperti biasanya yang selalu tersenyum.
2. JOGET - JOGET
Setelah penyanyi cilik Farel Prayoga asal Banyuwangi Jawa Timur menyanyikan lagu irama Jawa, semua berjoget bergoyang mengikti irama musuk. Hampir semua undanga yang duduk di mimbar kehormatan pada bergoyang. Beliau para tamu undangan seketika terhipnotis sampai-sampai tidak menyadari dimana saya, acara apa , pakaian apa yang dikenakan dan dilihat siapa saja acara tersebut. Dan Farel Prayoga minta ijin menyanyikan lagu sekali lagi tidak kuasa untuk menolak / melarang, bahkan tambah banyah yang berjoget di sekeliling Farel Prayoga.
Baru kali ini peringatan HUT KEMERDEKAAN RI diwarnai dengan jogetan para pejabat yang disaksikan oleh rakyat Indonesia. Semua itu baik cuma tidak tepat karena kondisi ekonomi masyarakat yang masih seperti ini.
Seharusnya pemerintah terlebih dahulu membuat masyarakatnya tersenyum dan gembira, bukan pemerintahnya yang tersenyum, berjoget - joget didepan rakyat dan bersenang-senang sementara rakyat mau makan saja susah.
Ya anggap saja ini semua merupakan obat lelah dan capaknya para pejabat dalam memikir, mengerjakan pekerjaan dan tugas yang berat yang diemban selama ini. Semua itu dilakukan untuk kesejahteraan rakyat Indunesia .
T E R I M A K A S I H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar